Senin, 10 Desember 2012

PROFESI

profesi adalah sebuah pekerjaan yang harus dimiliki seseorang untuk memenuhi tanggung jawabnya.
tidak perlu atau memandang profesi dari segi manapun , ntah itu dari segi penghasilan yang kita peroleh atau apapun itu..
1prinsip yang harus kita jalanin dalam professi kita ,,,apapun  profesi kita.berapapun hasil yang kita peroleh itulah hasil dari usaha kita hasil dari profesi kita..

PD


    Muhamad Bagus Santoso

  • selasa tanggal 4 desember 2012 PD membahas
    ETIKA KEPRIBADIAN yang terbagi ada 2 macam yaitu :
    —》 ETIKA TELIOLOGI (perilaku yang dianggapnya benar berdasarkan tujuannya)
    —》 ETIKZ DIANTOLOGI (perilaku yang dianggap benar berdasarkan kewajibannya)
    Dosen menjelaskan secara rinci tetang apa itu ETIKA dan beliau memberikan suatu kasus sebagai berikut :
    .
    .
    Ada seorang programer .. Dia sedang ada masalah krisis ekonomi, istrinya baru saja melahirkan banyi.. Sedanngkan dia tidak punya uang untuk beli susu anaknya.. Dan tiba2 ada tawaran suatu projek yang apabila projek itu gol dia bsa mndapatkan komisi yang lumayan besar dari projek tersebut.. Dan apabila dia menerima projek tersebut .. Sebagai DPnya dia diberikan uang sebesar 5juta
    Pertanyaannya.
    —》 apabila anda diposisikan sebagai programer tersebut.. Apa yang anda lakukan.. Menerima projek itu apa menolaknya.?
    Dari 1 kelas Sebagian ada yang milih iyah(ambil) dan sebagian tidak (tidak) dengan alesan yang berbeda
    + ya (ambil projek karna kondisi keuangan sedang drop untuk memberi nafkah anak istri)
    Dan
    - tidak (menolak projek karna resiko yang dihadapi karena belum tentu projek itu gol dan resiko apabila ambil projek tapi projek gagal akan jadi beban lagi untuk mengembalikan DP yang dia terima pada saat awal )
    Dan contoh kasus yang selanjutnya
    Ada seorang ibu rumah tangga yang bisa dibilang (single parent).. Kondisi rumah tangganya drop..pekerjaan apapun dia kerjain demi nafkahin anak2nya ..dan suatu ketika dateng pria yang dermawan menghampiri rumahnya yang ingin menyumbangkan sebagian rezekinya kepada anak yatim yang dititipkan kepada seorang ibu tersebut.. Akan tetapi ketika pria dermawan itu mengetahui akan kondisi keluarga ibu tersebut lalu uang yang akan dia sumbangkan ke anak yatim tidak jadi dia berikan kepada anak yatim tersebut , melainkan dia berikan kepada seorang ibu itu.
    Dari kedua kasus tersebut kita bisa ambil poin poin yang bisa kita simpulkan.
    -> setiap keputusan pasti terdapat konflik dan resiko yang didapat
    -< ketia kamu mendapankan suatu masalah seberat apapun itu. Percayalah pasti akan ada jalan keluarnya
    -> setiap peristiwa pasti ada hikmahnya
    -< jangan salah dalam mengambil perhitungan
    -> jangan memanfaatkan kesalahan sendiri
    -< dalam menciptakan konflik kita harus tau cara menyelesaikannya